Bisnis.com,JAKARTA- Indonesia International Auto Parts Accessories & Equip Exhibition (Inapa) 2023 kembali hadir setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
Baki Lee, Direktur GEM Indonesia selaku penyelenggara mengatakan Inapa 2023 kembali digelar setelah terakhir kali diadakan pada 2019 dan dihadiri oleh 700-an pelaku usaha baik dalam maupun luar negeri.
“Kali ini, semula kami persiapkan pesertanya 500 perusahaan, tapi antusiasmenya tinggi jadi total nanti di JIExpo akan ada 9 hall dengan jumlah peserta 1000 perusahaan di mana 30 persennya dari lokal Indonesia dan sisanya dari luar negeri seperti dari kawasan Asia Tenggara, serta India. Kalau pengunjung, kami targetkan 35.000 orang selama tiga hari 24-27 Mei 2023,” ujarnya, Rabu (10/5/2023).
Kali ini, selain memberi ruang bagi pelaku industri komponen, logistik serta karoseri, termasuk produk pendukung seperti pelumas, pihaknya juga memberikan kesempatan bagi pelaku industri kendaraan listrik untuk bersinergi.
Dia membeberkan, Indonesia mewakili 40 persen ekonomi dan populasi Asean, berpotensi dalam mengembangkan suku cadang otomotif kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Selain itu, tren alat transportasi berbasis baterai listrik saat ini tengah meningkat signifikan di mana data International Energy Agency, pada kuartal I/2023, 2,3 juta unit mobil listrik laku di pasaran.
Tidak hanya itu, potensi bus listrik di Indonesia diprediksi akan tubuh mengingat pemerintah mencanangkan produksi 1.200 unit bus per tahun menuju era baru net zero emission.
Lanjutnya, berbeda dengan event otomotif lainnya karena fokus pada business to business (B2B) dengan maksud agar terjadi transaksi antara entitas bisnis satu ke yang lain, antara produsen original equipment manufacturer (OEM), manufaktur, distributor, peritel, trader dan lain sebagainya.
Dengan demikian, terangnya, event ini menjadi platform penting untuk mengembangkan suku cadang otomotif kendaraan listrik dan komersial di Indonesia